Semakin banyak kebutuhan dan tanggung jawab maka kita terpaksa dong mengelola gaji kita per-bulan. Ini dia kami kasih tips bagaimana mengelola keuangan kamu jika bekerja sebagai PMI diluar negeri, agar tentunya habis kontrak tidak kebingungan lagi cari uang. Tentunya ada beberapa kebutuhan untuk dialokasikan, disini kita ambil contoh jika kau mendapat gaji sebesar 7 Juta per bulan.

  1. Uang pegangan dana darurat

Kebutuhan ini perlu dialokasikan dari gaji kamu selama satu bulan untuk kebutuhan yang tidak terduga, kita ambil bagian dari gaji dalam satu bulan untuk kebutuhan dana darurat sebesar 500 ribu Rupiah, dengan uang ini kamu tidak kerepota  ketika hal hal yang tidak di inginkan tejadi. Untuk dana darurat ini di simpan di tabunngan yang terpisah dan tidak boleh dipakai untuk kebutuhan seharihari kecuali untuk kebutuhan yang darurat dan dapat terjadi sewaktu waktu.

  1. Bayar angsuran

Entah itu angsuran  biaya untuk keberangkatan atau angsuran lainnya, jangan sampai selama kamu menjalani masa kontrak bekerja kamu tidak dihantui dengan penagihan pelunasan. Oh iya pelunasan penagihan harus dilakukan sebelum jatuh tempo untuk meghindari biaya denda atau bunga yang semakin meningkat. Untuk kebutuhan utang bisa dialokasikan sebesar 20% dari gaji sebulan, artinya sebesar 1.400.000 jika gaji kamu sebesar 7.000.000

  1. Biaya kebutuhan untuk keluarga

Kebutuhan ini temasuk kepada kebutuhan sehari hari bagi keluarga seperti kebutuhan makan sehari hari dan lain lain. Kamu harus mengalokasikan sebesar 25% atau sekitar 1.700.000. perlu di ingat uang kebutuhan ini harus cukup selama 1 bulan dan tidak mengambil dari alokasi dana lainnya.

  1. Anggaran Pos untuk tabungan

Sisa dari dana yang dipunya selama satu bulan dialokasikan untuk anggaran tabungan. Anggaran ini bisa dibagi menjadi 2 Pos dengan nilai yang sama. Untuk disini sisa gaji selama satu bulan sebesar 3.200.000 dan bigai lagi menjadi 2 Pos, yaitu:

  1. Pos Tabungan biasa di bank sebesar 1.600.000
  2. Pos Tabungan Investasi melalui reksadana sebesar 1.600.000

Jadi total tabungan yang dipunya selama masa kontrak adalah sebesar

Jika masa kontrak selama 4 Tahun atau selama 48 Bulan

Maka total tabungan di bank sebesar 48 x 1.600.000 sebesar Rp. 76.800.000

Total tabungan di Investasi sebessar 48 x 1.600.000 = 76.800.000+(76.800.000×5%]= 80.640.000

Total tabungan sebesar 76.800.000+80.640.000 = 157.440.000